skip to main | skip to sidebar

Bayu Firmansyah

  • Home
    Home Sweet Home
  • Pages
    Browse Pages
    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit
  • Categories
    By Category
    • Home
    • Posts RSS
    • Comments RSS
    • Edit
Subscribe

Jumat, 03 Mei 2013

Hidup indah jika disyukuri



v  Pelajaran yang berharga
“Selalu belajar dari kesalahan yang pernah dilakukan”. mungkin  kata itulah yang selalu saya usahakan dalam hidup ini, namun tak selamanya kehidupan berjalan dengan sesuai dengan keinginan yang kita harapkan. Seperti kata pepatah, “orang yang bodoh adalah orang yang jatuh ditempat yang sama”. Dari situlah saya selalu berusaha agar kalimat diatas dapat merubah dan membuat saya lebih baik dalam menjalani hidup ini.

v  Pengalaman yang tak terlupakan
Dengan latar belakang dari keluarga sederhana, ayah saya seorang wiraswasta yang bekerja serabutan di Kota Bekasi sebagai tukang Las besi yang membuat berbagai alat-alat kelengkapan rumah seperti pagar, kanopi, dan lain sebagainya. Terkadang jika ada pekerjaan lain seperti menjadi mandor bangunanpun ayah saya lakukan. Sedangkan  Ibu saya hanya sebagai ibu rumah tangga biasa.  Dengan nama lengkap Bayu Firmansyah, saya lahir di Daerah Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada tanggal 1 Januari tahun 1991, lebih tepatnya saya lahir di Desa Pamulihan Kecamatan Subang dan saya terlahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara.
Pada tahun 1998 saya duduk dibangku SD yaitu di SDN Pamulihan III, dari sanalah pendidikan peratama saya terima. Banyak sekali pengalaman-pengalaman baik ataupun buruk yang saya alami ketika masih duduk dibangku SD, dan mungkin pengalaman-pengalaman tersebut masih saya ingat dan saya simpan sampai sekarang. Hari demi hari pun saya lewat pada masa SD dulu. Salah satu pengalaman yang masih saya simpan sampai saat ini yaitu pengalaman saya tentang cinta, mungkin sedikit terdengar lucu karena anak SD sudah mengenal cinta. Namun, saya rasa cinta itu hanyalah cinta-cintaan yang lebih sering kita sebut cinta monyet. Sedikit malu saya menceritakannya namun pengalaman ini membuat saya selalu teringat akan masa lalu saya, dan mungkin pengalaman itu masih saya rasakan sampai saat ini. Jika diingat-ingat kembali pengalaman itu, saya selalu tersenyum karena mungkin sekarang saya lebih mengerti.
Ketika itu selain menimpa ilmu dari sekolah dasar saya juga menimpa ilmu agama dari sebuah pesantren (Madrasah) yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya akan tetapi masih bisa dijangkau dengan jalan kaki. Dari sanalah pengalaman itu dimulai. Awal cerita waktu itu saya sudah duduk di kelas 5. Setiap malam minggu dipesantren itu slalu mengadakan pengajian rutin yang dilaksakan  pada ba’da isya, terkadang saya pun mondok di sana bersama teman-teman yang lain karena tempat itu sedikit agak jauh dari rumah tempat tinggal saya, tepatnya beda desa. Jika pengajian telah selesai kami pun tidur di pesantren tersebut. Namun, namanya juga masih anak-anak terkadang sebelum benar-benar ngantuk kami bermain-main dahulu keluar pesantren dan setelah puas kami akan kembali dan tidur.
 Pada suatu malam minggu berikutnya semua teman saya berkumpul di pojok pesantren sambil membicarakan sesuatu. Saya pun bergabung karena penasaran dengan apa yang dibicarakan mereka. Dan ternyata obrolan itu tentang rahasia yang dimiliki mereka masing-masing tentang rasa suka mereka terhadap seseorang. Ketika itu karena saya terlajur bergabung, dan saya juga mendapat giliran pertanyaan siapa yang saya suka dinatara anak perempuan dikelas. Saya pun dengan rasa bingung akan memilih siapa hanya bisa terdiam, karena memang waktu itu saya belum mempunyai perasaan apapun terhadat perempuan. Setelah lama berfikir salah satu teman saya menyarankan untuk memilih seseorang, dan seseorang itu ternyata anak perempuan dari Ustad pemilik pesantren itu (Guru ngaji kami) dan sekaligus kaka kelas saya waktu itu yang belum saya kenali. Dengan kepolosan saya hanya menyetujui apa yang teman saya sarankan, dan dikarenakan saya harus memilih  karena mendengar obrolan mereka itu. Setelah selesai semua, mereka sepakat untuk menyatakan perasaan mereka masing-masing termasuk saya pun harus menyatakannya. Mendengar itu sayapun semakin bingung karena seseorang yang saya pilih belum sama sekali saya kenali. Tapi semua itu telah terjadi dan saya harus melanjutkannya demi kepercayaan teman-teman yang lainya.
Suatu hari saya berusaha memperhatikan orang yang saya pilih. Namun, saat itu  saya benar-benar tidak memiliki perasaan apaun kepadanya. Dengan keterpaksaan saya pun memberanikan diri untuk mengirim sepucuk surat yang isinya menyatakan persaan  suka. Dengan hati selalu berdebar-debar saya menunggu surat balasan yang mungkin sudah ia baca tapi entah dibalas atau tidak. Selang waktu sebelum surat balasan itu saya terima, saya mendengar bahwa semua teman saya yang lain membatalkan niatnya untuk menyatakan  perasan  mereka masing-masing. Dag dig dug suara jantung saya berdetak lebih kencang karena saya bingung harus melakukan apa, atas apa yang saya dengar. Saya merasa dihianati dan entahlah apa yang harus saya perbuat dengan semua yang telah terjadi. Namun, nasi telah menjadi bubur saya pun menerimanya dengan harapan semuanya tidak tahu dengan apa yang telah saya ungkapkan.
Dan pada akhirnya surat balasanpun saya terima dari sepupu perempuanya yang masih  teman satu kelas  saya. Dengan perasaan yang benar-benar tidak karuan saya membaca surat balasan itu, dan ternyata isi surat itu adalah balasan perasaan yang sama dengan surat yang saya kirim kepadanya, dan itu artinya rasa suka saya diterima. Namun mungkin penerimaan itupun tidak benar-benar dengan rasa suka, tapi mungkin terpaksa karena bingung dan tidak mengerti apapun tentang rasa suka.  
Singkat kata singkat cerita  setelah kejadian itu akhirnya kelulusan saya dari SD telah tiba dan kami pun terpisah tanpa kata. Pada tahun 2004 saya pindah dari desa saya ke kota Bekasi untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTSn) 1 Kota Bekasi disanalah saya menimpa ilmu pendidikan selanjutnya. Hari demi hari tahunpun berlalu begitu cepat dan banyak sekali pengalaman yang saya dapat dapat. Pada tahun 2007 saya lulus dan melanjutkan kembali pendidikan saya di sebuah sekolah swasta yaitu di SMA Mandalahayu Kota Bekasi. Disanapun banyak pengalaman yang saya alami, baik itu Pengalaman baik maupun buruk.
Satu hal yang saya tidak lupakan yaitu kejadian waktu SD dulu. Bertahun tahun-tahun semenjak kami berpisah, kami tak pernah bertemu kembali. Namun, suatu saat saya mendapatkan nomer handphonenya. Dengan niat silaturahmi saya sering menghubunginya dan sampai saat ini kami masih berkomunikasi lewat hanphone.

v  Hobi dan cita-cita
 Suka duka, senyum tawa dan kesedihanpun semuanya menjadi warna dalam perjalanan hidup saya. Masa-masa remajapun saya jalani seperti remaja-remaja kebanyakan yang memiliki hobi dan cita-cita yang slalu diimpikan. Jika ditanya hobi, banyak sekali hobi yang saya gemari salah satunya bermain bola volley dan bulu tangkis, sampai saat inipun masih saya lakukan  dan menjadi rutinitas setiap minggunya.
Menjadi seorang guru agama mungkin itulah cita-cita yang saya inginkan sewaktu sekolah. Namun dengan seiring waktu dan dan mungkin jalan yang saya tempuh berbeda dengan keinginan, cita-cita itupun saya urungkan. Sampai saat ini saya masih betanya-tanya tentang cita-cita yang yang saya harus capai.

v  Sebuah jalan
Harapan memang tak selamanya selalu kita raih sesuai dengan keinginan, namun jalan yang diberikan Allah-lah yang menentukan arah hidup kita ke arah yang lebih baik. Pada tahun 2010 saya mulai kuliah di universitas Gunadarma yang sampai saat ini saya jalani dan sudah mencapai semester 6.
Tidak terasa tahun begitu cepat berlalu dan berganti. Ketika saya masuk kuliah, saya sempat merasa putus semangat karena jurusan yang saya ambil tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan. Keputus asaanpun selalu saya rasakan dalam menjalani kuliah, namun disela-sela itu saya mendapatkan semangat dari seseorang yang tadinya tidak saya kenal namun sekarang menjadi seorang yang special. Semangat itu datang dari seseorang yang memberikan pengalaman waktu SD. Dia yang membuat saya berpikir positif dalam menjalani semuanya. Dan dengan semangat itu saya jalani kuliah sampai saat ini. Mungkin memang benar, harapan dan  keinginan tak selamanya jalannya lurus sesuai rencana. Namun , Allah memiliki cara sendiri untuk umatnya dan DIA tahu apa yang terbaik.

Dosen : Pak Sastro
Diposting oleh Bayu Firmansyah di Jumat, Mei 03, 2013
Postingan Lebih Baru » « Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)
Selamat Datang di Blog ini Created by : Bayu Firmansyah Terimakasih Atas Kunjungannya Silahkan Tinggalkan Komentar

About Me

Foto Saya
Bayu Firmansyah
gw adalah gw... bukan orang lain!!
Lihat profil lengkapku

Labels

  • tulisan bahasa Indonesia (softskill) (4)
  • tulisan bahasa Inggris BISNIS 1 (10)
  • tulisan bhs inggris bisnis1 (5)

Blog Archive

  • ►  2010 (11)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Desember (5)
  • ►  2011 (8)
    • ►  Januari (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (2)
    • ►  November (1)
  • ►  2012 (17)
    • ►  Januari (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (7)
  • ▼  2013 (14)
    • ▼  Mei (1)
      • Hidup indah jika disyukuri
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (11)
  • ►  2014 (9)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Juni (5)

Followers

bagai mana menurut anda tentang blog yang saya buat?

Bayu Firmansyah. Diberdayakan oleh Blogger.

My Editing

Animasi Naruto

Gunadarma

  • http://baak.gunadarma.ac.id
  • http://bayu_f@rocketmail.com
  • http://gunadarma.ac.id
  • http://studentsite.gunadarma.ac.id

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma
logo universitas
 
Copyright © Bayu Firmansyah. All rights reserved.
Classipress | Boutique Wordpress
Blogger Templates